Updatekareba.Com, Toraja – Ratusan tenaga kesehatan (nakes) medis dan non medis RS Elim Rantepao telah menjalani vaksinasi Covid-19 Sinovac tahap pertama di Aula RS Elim Rantepao, Torut. Rabu, 3/2/21.
Ketua panitia vaksinasi Covid-19 Sinovac, dr.Filemon Suryawan Handjaja yang juga dokter spesialis paru di RS Elim Rantepao mengungkapkan bahwa seluruh nakes medis dan non medis yang bekerja di RS Elim Rantepao hari ini mulai di vaksin secara bertahap.
“Pihak RS Elim memulai vaksin hari ini kepada 60 tenaga medis dan non medis yakni semua dokter dan perawat yang memenuhi syarat dan selanjutnya tetap bertahap setiap harinya 60 orang selama 6 hari kedepan.” ungkap dr. Filemon.
dr. Filemon menjelaskan bahwa sebelum dilakukan vaksinasi, ada empat tahapan yang dilalui yakni pendaftaran dan verifikasi, menjalani proses skrining, menerima suntikan Vaksin Covid-19 Sinovac dan yang terakhir dilakukan pencatatan dan observasi.
“Proses observasi, penerima vaksin harus menunggu selama 30 menit untuk mengantisipasi apabila ada Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) dan diberi kartu Vaksinasi dan edukasi pencegahan Covid-19, sebagai penerima vaksin tahap pertama.” terangnya.
Sementara Plt. Direktur RS Elim Rantepao, dr.Adrian Benedict Wijaya mengungkapkan rasa syukur bahwa hari ini dapat melaksanakan vaksinasi kepada tenaga kesehatan RS Elim karena upaya pemerintah kreatif dalam pencanangan vaksin.
“Untuk vaksinator sendiri sudah dilakukan di pelatihan dari Kemenkes di bulan Desember dan diulangi kembali saat brifing di akhir Januari dari dinas kesehatan setempat.”ucap dr. Adrian.
Diakui Adrian bahwa untuk nakes yang ditargetkan untuk seluruh nakes harus mendapatkan vaksin dengan syarat yang berlaku dari kementerian sehingga nakes yang memenuhi persyaratan saja yang mendapatkan vaksin.
Setelah menjalani observasi selama 30 menit, pengakuan dr. Adrian dan dr. Filemon bahwa reaksi setelah diberikan suntikan vaksin hanya merasa nyeri di bagian suntikan dan setelah masa observasi selesai rasa nyeri hilang dan tidak merasakan respon apa – apa di tubuh.
“Vaksin ini dijamin aman, ikuti saja vaksinnya yang dianjurkan, jangan takut untuk divaksin demi kesehatan kita bersama” pesan dr. Adrian. (YN/*/UK)