Updatekareba.Com, Jakarta – Sedikitnya ada 137 domain yang terdiri dari 117 situs web, 12 akun Instagram, dan delapan akun Facebook entitas di bidang perdagangan berjangka komoditi (PBK) yang tidak memiliki perizinan atau investasi bodong diblokir Kementerian Perdagangan (Kemendag), melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Kepala Bappebti Indrasari Wisnu Wardhana menjelaskan pemblokiran ini merupakan hasil aduan dari masyarakat yang dilakukan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo).
“Pemblokiran kali ini termasuk penawaran investasi forex melalui penjualan robot trading. Dengan demikian, sejak Januari 2021 terdapat 409 domain situs web yang telah diblokir,” ujar Kepala Bappebti dalam keterangan resmi yang diterima Updatekareba.Com pada Rabu (19/5/2021).
Lebih lanjut Kepala Bappebti menjelaskan dari 117 domain situs web yang diblokir, terdapat 33 domain situs web yang menawarkan investasi mata uang asing atau foreign exchange (forex) melalui penjualan perangkat lunak (software) trading forex Smartxbot atau Smartx Net89.
Situs-situs ilegal tersebut, lanjut dia, menawarkan penghasilan pasif (passive income) dan menjanjikan keuntungan tanpa kerugian dalam trading forex.
“Anggota diminta membayar sejumlah dana sesuai dengan paket yang ditawarkan untuk membeli robot dan deposit dana ke pialang berjangka luar negeri, kemudian robot tersebut akan bekerja secara otomatis, tanpa perlu analisis dan open posisi secara langsung,” jelas Kepala Bappebti.
Menurutnya, paket-paket robot yang ditawarkan biasanya terdiri dari paket Starter, Trader, ProTrader, Executive Trader, Tycoon Trader, Supreme Trader, atau sejenisnya.
Dia menegaskan para pelaku menyalahgunakan legalitas Surat Izin Usaha Perdagangan Penjualan Langsung (SIUPPL) yang dikeluarkan Kemendag.
“Barang yang termasuk produk komoditi berjangka sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan/atau jasa dilarang dipasarkan melalui sistem penjualan langsung,” kata dia.(**/UK)