Updatekareba.Com, Toraja – Kepolisian Sektor Sopai Polres Toraja Utara lakukan mediasi terkait kesalahpahaman antar sesama pelajar hingga terjadi Penganiayaan, yang bertempat di Mako Polsek Sopai, Senin (24/02/2020) siang.
Kesalapahaman yang terjadi di SMP Katholik Pato Nonongan Kel. Nonongan Kec. Sopai, Kab. Toraja Utara, berawal saat Sdra. Grg berteman 3 orang dipanggil oleh pihak sekolah SMP Katholik Pato Nonongan karena ada masalah yang akan diselesaikan, saat itu orang tua dari ketiga siswa tersebut diundang oleh pihak sekolah.
Selanjutnya, saat orang tua Sdri. Jeni salah satu siswa yang diundang tersebut tiba, ia langsung menampar pipi sebelah kanan Sdra. Grg dengan menggunakan tangan kanan, hingga membuat orang tua Sdra. Grg tidak terima dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sopai untuk diproses lebih lanjut.
Kapolsek Sopai IPTU Daud Massangka, SH bersama Kanit Reskrim polsek sopai AIPTU Yohanis Pabiaran, SH mencoba memediasi dan menyelesaikan permasalah tersebut karena diketahui kedua belah pihak masih ada hubungan keluarga. Dalam kegiatan tersebut Kapolsek Sopai dan Kanit Reskrim memberikan pembinaan dan memediasi kepada kedua belah pihak atas dugaan kasus penganiayaan.
Setelah melakukan proses mediasi yang disaksikan oleh keluarga dari kedua belah pihak, mereka sepakat untuk berdamai dan menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan.
Sementara itu, Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati, S.IK.,S.H saat dikonfirmasi terpisah mengatakan bahwa kegiatan problem solving yang dilakukan personil saya dalam rangka memberi fasilitas atas penyelesaian permasalahan yang timbul dimasyarakat adalah kegiatan yang positif.
Disamping dapat dengan cepat menyelesaikan permasalah juga bisa mencegah timbulnya permasalahan yang lebih besar akibat dari permasalahan yang sebelumnya kecil.
“Ibarat Api yang kecil jika tidak segera dipadamkan akan menimbulkan kebakaran yang hebat”, jelas Kapolres.(*/UK)
