UPDATEKAREBA.COM, TORAJA – Tim Penyuluh BNNK Tana Toraja di bawah pimpinan AKBP Dewi Tonglo melakukan sosialisasi pencegahan penylahgunaan narkotika di tiga Sekolah tempat yang berbeda, Rabu (13/7/2022).
Dalam sosialisasi kepada siswa baru ini BNNK Tana Toraja menbagi menjadi 3 Tim.
881 Siswa Baru yang terdiri dari 294 Siswa di SMA N 2 Rantepao dengan Narasumber Hilmi Jahid Bersama Tim, 437 Siswa di SMA Katholik Makale dengan Narasumber Junaedi Barapadang Bersama Tim, dan 150 Siswa di SMA Katholik Rantepao dengan Narasumber Irmayantri.
Dalam rilis persnya, Kepala BNNK Tana Toraja menuliskan ancaman narkoba semakin lama terus meningkat, bukan hanya di Indonesia tetapi juga hampir di seluruh negara mengalami permasalahan ini. Narkoba telah masuk hingga hampir di seluruh elemen masyarakat, tanpa memandang status, tingkat pendidikan ataupun penggolongan strata lainnya.
Bahkan bila dilihat dari sisi usia yang menjadi penyalah guna narkoba, semakin lama kecenderungan para penyalah guna didominasi oleh mereka yang muda usianya sehingga hal ini dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini khususnya generasi muda Toraja di kemudian hari.
BNN melalui Direktorat Informasi dan Edukasi Deputi Bidang Pencegahan Badan Narkotika Nasional membuat program untuk membentuk ketahanan diri remaja menjadi Remaja SIGAP (Siap Siaga Lawan Narkoba) yang meliputi tiga dimensi yaitu Regulasi Diri, Sikap Asertif, dan Reaching Out, dalam kegiatan ini Tim penyuluh mengemas materi dengan menarik lewat game, role play dan bahkan refleksi diri yang diakhiri dengan setiap siswa membuat Rencana Aksi untuk menjadi Remaja yang SIGAP.
“program membentuk ketahanan diri remaja melalui Remaja SIGAP ini akan terus kita gaungkan melalui penyuluhan dan edukasi bahaya narkoba terhadap Remaja generasi penerus Bangsa secara khusus Toraja maupun Enrekang sehingga Generasi kita menjadi generasi yang SIGAP (Siap Siaga Lawan Narkoba). Tasisola Urrari Narkoba,” tutup AKBP Dewi Tonglo.(rls)