Updatekareba.Com, Toraja – Dua orang jurnalis inisial FB dan OS journalist salah satu media membantah melakukan teror terhadap seorang guru honorer SDN 7 Kesu di kabupaten Toraja Utara.
Dimana sebelumnya diberitakan bahwa kedua oknum wartawan Ini meneror seorang guru honorer, Sabtu (27/7/2019) lalu.
Bantahan tersebut disampaikan FB dan OS sebagai klarifikasinya dan disampaikan melalui Pesan WhaatShap (WA), Kamis (2/7/2020).
FB dan OS memastikan tidak pernah melakukan teror terhadap guru yang dimaksud, Adapun kejadian yang sebenarnya ialah, Riska yang adalah seorang guru honorer di SDN 7 Kesu ditugaskan sebagai guru kelas.
Namun saat yang bersamaan Riska Berada di Rantepao dalam rangka demo yang Dilaksanakan depan gedung DPRD Kabupaten Toraja Utara.
BACA JUGA ;
Melihat hal itu Sang wartawan (FB, OS) melakukan konfirmasi terhadap sang guru tersebut serta menyambangi sekolah SDN 7 Kesu bermaksud menemui kepala sekolah.
Dari hasil wawancara dengan kepala sekolah mengatakan tidak pernah Mengijinkan guru Riska untuk ikut Demo.
“Iya pak Riska minta Ijin tapi saya tidak mengijinkannya ” ucap kepala sekolah.
Menurut FB dan OS jika saja dia melakukan Teror sejatinya sang guru harus lapor ke Polisi setelah itu baru di beritakan.
FB dan OS mengaku merasa keberatan dirinya terkesan digiring meneror guru Riska.
“kami keberatan dikatakan meneror, malah sang guru tersebut pernah menelpon dan diminta agar membuat berita berimbang tapi tidak ada,” ujar FB.(*/UK)
