Updatekareba.Com, Toraja – Dalam rangka kunjungan kerja Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Prof. Dr. H.M .Nurdin Abdullah Ke Kabupaten Toraja Utara dan Tana Toraja,maka Pemerintah Daerah kabupaten Toraja Utara oleh Pjs. Bupati Torut Amson Padolo.S.Sos.M.Si bersama para kepala OPD terkait adakan penjemputan di Bandara Buntu Kuni’Mengkendek.
Dalam perjalanan menuju Bandara Pjs Bupati bersama Sekda Toraja Utara Drs. Rede Roni Bare,M. Pd terlebih dahulu meninjau pengerjaan Lokasi Pedestrian di depan kantor Polres Toraja Utara,
lanjut ke Bua’ Rest Area di Bua Tallulolo kecamatan Kesu’, rest area milik Pemda, selanjutnya membuka pertemuan Implementasi Penanganan Stunting Melalui Pemanfaatan Data e- PPGBM tahun 2020 tingkat kabupaten Toraja Utara di Misiliana Hotel.
Tepat pukul 10 .50 WITA, pesawat Wings Lion Group ATR 72 .600 mendarat di Bandara Buntu Kuni’,Gubernur beserta rombongan disambut langsung oleh Rasidin ,S. Kom. Kepala Bandara Buntu kuni’, Pjs .Bupati Torut dan Pjs.Bupati Tana Toraja beserta jajarannya.
Gubernur H M Nurdin A, dalam sambutannya ,dalam menindak lanjuti air port milik Pemda ,maka melalui transportasi ini kita dapat manfaatkan, tentu kendala yang kita hadapi adalah masalah penerbangan,
“Penerbangan Toraja ini bukan hanya 4 kali seminggu tapi saya berharap setiap hari,oleh sebab itu Wings dan Lion group kita support baik oleh pemerintah daerah maupun pemerintah Provinsi, kepada kepala Bandara agar Toraja Airport ini tinggal tunggu waktu kalau perpanjangan run way dari Jakarta sampai di Toraja mungkin orang tidak perlu lagi singgah di Makassar,baik dari Bali,Yogyakarta dan Labuan Baji,” kata Nurdin Abdullah
Nurdin Abdullah pun berharap bukan hanya Bandara Toraja tapi Bandara Buntu kuni’ ini menjadi Toraja International Airport, maka run way kita perpanjang, dan insya Allah Mentri perhubungan berkeinginan besar menjadikan Bandara ini menjadi Bandara Internarional.
“Tahun ini saya sudah bantu 32 M, Toraja ini kita akan kembalikan kejayaan pariwisata Toraja sebagai Destinasi wisata dunia bukan lagi domestik,” unggah Gubernur.
“Pak Amson Dan Pak H Asri sebagai Pejabat sementara di Tana Toraja dan Toraja Utara merupakan penyambung lidah ,apapun masalah harus tetap koordinasi,jangan ambil keputusan sendiri,sebagai penjaga rumah dan Bupati yang melancarkan jalannya pemerintahan,” imbuhnya.(rls)