Updatekareba.Com, Bali – Seorang ibu dan anak di Bali jadi korban dugaan malapraktik yang dilakukan oleh dokter specialis kandungan DR. dr. I Wayan Megadhana Sp.OG(k).
Ibu bernama Yuliana Londong (31) yang berasal dari Sangalla, Kabupaten Tana Toraja Sulawesi Selatan melalui kuasa hukum keluarga, Nicolas Dammen, menyampaikan kebenaran gugatan terhadap DR. dr. I Wayan Megadhana Sp.OG(k). dengan dugaan malapraktik.
“Kami laporkan DR. dr. I Wayan Megadhana Sp.OG(k) yang diduga lalai dalam penerapan disiplin ilmu kedokteran di RSIA Pucuk Permata Hati Denpasar Bali, hingga mengakibatkan klien saya bernama ibu Yuliana Londong (31) dan bayi yang dikandungnya meninggal dunia,” kata Nicolas Dammen, Sabtu (15/5/2021).
Kasus dugaan malapraktik ini telah dilaporkan ke Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran Indonesia (MKDI) dan direncanakan akan diputuskan tanggal 17 Mei 2021 mendatang.
Berdasarkan surat kematian dari RSIA Pucuk Permata Hati nomor 933/V/RSIAPPH/SKM/2020 tertanggal 3 Maret 2020, dijelaskan Yuliana Londong dan bayinya menghembuskan nafas terakhir pada hari minggu (3/5/2020) pukul 12:05.
Sesuai rekam medis 01.58.22 istri Frans Pasapan itu didiagnosa memgalami GI Pi-o UK 39-40 wg + susp emboli air ketuban (sesuai surat ketetangan kematian).(*/UK)
