INI CAPAIAN KINERJA BNNK TANA TORAJA SAAT HARI ANTI NARKOTIKA INTERNASIONAL 2019

635
0
Konfrensi Pers BNNK Tana Toraja, Kamis (27/6/2019).

Updatekareba.Com, Toraja – Dalam memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019. BNNK Tana Toraja merilis capaian kinerja tahun 2019 semester satu.

Tema Internasional dalam peringatan HANI 2019, yakni Health For Justice, Justice For Health (Kesehatan Untuk Keadilan, Keadilan Untuk Kesehatan), sedangkan dalam skala Nasional kita mengusung tema: Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas.

“Peringatan HANI yang kita selenggarakan setiap tanggal 26 Juni, merupakan wujud keprihatinan seluruh dunia untuk menentang penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika serta meningkatkan kesadaran akan dampak penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika oleh sebab itu gerakan pencegahan dan pemberantasan terhadap bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba harus dilakukan secara masif, progresif, sistematis, berkelanjutan, dan terukur dengan peta tujuan yang jelas dan terarah,” kata Kepala BNNK Tana Toraja AKBP Natalia Dewi Tonglo, dalam konfrensi pers di kantor BNNK Tana Toraja, Kamis (27/6/2019) sore.

Selarasnya tema Nasional dan Internasional dalam peringatan HANI 2019 tentu bukan suatu kebetulan semata.

Tema “Kesehatan untuk Keadilan, Keadilan untuk Kesehatan ini menyoroti bahwa keadilan dan kesehatan merupakan dua sisi mata uang yang sama dalam penanganan permasalahan narkotika. Bahwa respon yang efektif untuk permasalahan ini adalah tindakan lembaga peradilan pidana yang tegas, pelayanan kesehatan dan sosial yang solutif, terintegrasi serta memprioritaskan kesehatan masyarakat, khususnya generasi muda milenial saat ini. Generasi yang tidak hanya harus dijaga dan dididik, tetapi juga didengarkan, dimengerti, dan dipahami.

“Harapan kita ke depan, generasi muda milenial tidak hanya mampu menjaga dirinya sendiri saja, tetapi juga mampu dan berani berdiri di barisan terdepan dalam gerakan pencegahan dan perlindungan terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba. Sehingga mampu tercipta generasi yang sesuai dengan tema nasional peringatan HANI pada tahun ini, yakni: Milenial Sehat Tanpa Narkoba Menuju Indonesia Emas,” ungkap AKBP Natalia Dewi Tonglo.

Pada kesempatan yang baik ini BNNK Tana Toraja menyampaikan capaian kinerja terkait upaya Pencegahan Penyelahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di lingkup wilayah kerja Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja.

Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja terdiri dari empat seksi, yakni: seksi P2M atau Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat, Seksi Rehabilitasi, Seksi Pemberantasan serta Subbag Umum.

Meski keempatnya memiliki tugas profesional yang bersifat spesifik sesuai seksi masing-masing, hal itu tidak berarti bahwa semuanya berjalan sendiri-sendiri tanpa koordinasi.

Kesatuan, kekompakan, dan kebersamaan merupakan kunci dinamisasi dan harmonisasi kerja yang selalu kami bangun untuk mewujudkan Visi dan Misi Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja dengan Visi yaitu Mewujudkan Masyarakat Tana Toraja yang sehat, bebas dari penyalahgunaan dan Peredaraan Gelap Narkoba, sedangkan Misinya yaitu Menyatukan dan Menggerakkan segenap potensi masyarakat dalam upaya Pencegahan, Rehabilitasi dan Pemberantasan Penyalahgunaan Narkoba.

Sepanjang tahun 2019, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja telah melaksanakan tugas di bidang demand and supply reduction sebagai upaya untuk membentuk masyarakat yang memiliki ketahanan dan kekebalan terhadap narkotika sekaligus melakukan upaya pemberantasan terhadap peredaran gelap narkoba.

Pada bidang demand reduction yaitu dengan program yang diusung oleh seksi pencegahan dan pemberdayaan masyarakat, Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja telah melakukan:

1. Diseminasi informasi P4GN kepada elemen masyarakat, khususnya pelajar, instansi swasta dan instansi pemerintah

2. Membentuk dan mengukuhkan relawan dan penggiat anti narkoba

3. Pelatihan dan pembinaan masyarakat anti narkoba pada instansi swasta

4. Melakukan tes urine kepada instansi pemerintah dan masyarakat serta operasi mudik lebaran

5. Melaksanakan kegiatan Kejurlok taekwondo se-Tana Toraja dalam rangka HANI 2019

6. Melaksanakan kegiatan lomba dalam rangka HANI 2019 yaitu film pendek, design poster, paduan suara Mars BNN, pidato serta debat anti narkoba

7. Melaksanakan Apel Bersama HANI di Rumah Jabatan Gubernur Sulawei Selatan.

Konfrensi Pers BNNK Tana Toraja, Kamis (27/6/2019).

Pada Seksi pemberantasan pencapaian Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja yaitu : bulan Januari – Juni 2019 telah berhasil mengungkap delapan kasus peredaran narkotika yang berasal dari jaringan yang berbeda antara lain jaringan Makassar-Toraja, Pinrang-Toraja serta Sidrap-Toraja.

Dari pengungkapan kedelapan kasus tersebut BNNK Tana Toraja menangkap 12 (dua belas) orang dengan total barang bukti narkotika shabu dengan berat brutto 17,89 gr (tujuh belas koma delapan puluh sembilan gram) serta narkotika ganja seberat 4,45 gr (empat koma empat puluh lima).

Dari kedelapan kasus yang ditangani BNNK Tana Toraja, 1 (satu) kasus (jaringan Sidrap-Toraja) telah selesai proses sidang dengan vonis 6 (enam) tahun penjara atas nama RA dan RU.

Sedangkan dua kasus lainnya melibatkan oknum Polres Tana Toraja atas nama SH dan YSB.

Kasus SH telah masuk proses sidang di PN (Pengadilan Negeri) Makale, dengan tuntutan 10 (sepuluh tahun) penjara, sedangkan YSB, berkasnya telah dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Tana Toraja. Untuk 5 (lima) kasus lainnya, 2 (dua) diantaranya sedang diproses oleh Kejaksaan, sedangkan 3 (tiga) kasus lainnya masih dalam proses penyelesaian berkas perkara

Pada Seksi Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Kabupaten Tana Toraja telah merehabilitasi klien sebanyak 64 orang (Januari – Juni 2019), terdiri dari : rawat jalan klinik pratama sebanyak 43 orang, rawat inap Rehabilitasi Badokka 2 orang, rawat inap Yayasan Pemulihan Bethesda 4 orang, rawat jalan RSUD Lakipadada 5, rawat jalan Puskesmas Makale 10 orang. Untuk asesmen terpadu sebanyak 2 orang.

Selain melaksanakan program Rehabilitasi, Seksi Rehabilitasi juga melaksanakan kegiatan ;

1. Bimbingan tekhnis pada lembaga rehabilitasi instansi pemerintah dan lembaga rehabilitasi komponen masyarakat.

2. Rapat koordinasi tingkat kabupaten/ kota dengan dinas terkait.

3. Sosialisasi program rehabilitasi dan pasca rehabilitasi.

4. Verifikasi lembaga rehabilitasi yang ada di Tana Toraja.

Selain melaksanakan program rehabilitasi, Seksi Rehabilitasi juga melaksanakan program pascarehabilitasi dalam bentuk rumah damping yang diikuti oleh 12 orang mantan klien rehabilitasi. Kegiatan ini dilaksanakan di sanggar kegiatan belajar Ge’tengan, Kecamatan Mengkendek.

Sedangkan untuk Subbag Umum, BNNK Tana Toraja telah melakukan kegiatan sebagai upaya untuk membina mental pegawai, gerakan kedisiplinan, membentuk WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani) serta melakukan kerjasama/ MoU dengan instansi lain dalam upaya P4GN.

Selain menyampaikan Capaian Kinerja dalam rangka peringatan Hari Anti Narkoba Internasional Tahun 2019, pada kesempatan yang baik ini kami juga ingin menghaturkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah bekerjasama dan bahu membahu dalam mewujudkan program P4GN baik dari Pihak Pemerintah maupun Komponen Masyarakat di lingkup Kabupaten Tana Toraja.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here