Updatekareba.Com, Toraja – Puluhan warga Lembang Paku, Kecamatan Denpina,Toraja Utara (Torut) melakukan aksi unjuma rasa (unras) dalam hal menuntut bantuan kejujuran Kepala Lembang dalam penyaluran Dana Desa Bantuan Langsung Tunai (DD-BLT).
Kegiatan unras masyarakat Lembang Paku, Kecamatan Dende Piongan Napo (Denpina) tersebut dilaksanakan di kantor Pemda Toraja Utara Panga’, Kecamatan Tondon dan dilanjutkan di DPRD Toraja Utara, Senin (1/2/2021).
Salah seorang dari aksi Unras yang enggan menyebutkan namanya, mengungkapkan bahwa aksi Unras yg mereka lakukan dengan tujuan tuntutan agar kepala Lembang harus transparan terhadap pendataan bantuan langsung tunai dana desa yang di salurkan kepada masyarakat Lembang Paku, Kecamatan Denpina.
Dalam unrasnya pun, dirinya mengungkapkan bahwa yang sempat datang melakukan unras menduga bahwa Kepala Lembang mendata masyarakatnya tebang pilih.
“Kepala Lembang tidak transparan, kami masyarakat tidak diselektif lebih dahulu, hingga orang yang betul-betul harus mendapat bantuan ternyata tidak dapat sama sekali.” ungkapnya.
Tak hanya itu, dikatakan juga bahwa aksi unras yang dilaksanakan oleh masyarakat Lembang Paku, Denpina ini menuntut keras agar bantuan BLT betul-betul disalurkan kepada masyarakat yang memang membutuhkan bantuan.
Kepala dinas pemberdayaan masyarakat dan Lembang Torut, Ritha Rasinan mengatakan bahwa aksi Unras yang terjadi diterima, dan dirinya akan mengecek langsung dan menelusuri aliran DD-BLT tersebut.
“Kalian sabar, kami dari dinas akan cek langsung ke lapangan dan akan telusuri secara detail aliran dananya ke mana,” ucap Ritha.
Sementara Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan yang kebetulan berada di gedung DPRD Toraka Utara saat aksi Unras terjadi menjawab bahwa dirinya akan memanggil langsung kepala Lembang Paku, Kecamatan Denpina itu. (YN/*/UK)
