Updatekareba.Com, Toraja – Penarikan Mahasiswa KKN Di Kecamatan Kesu’ sukses dilaksanakan di aula kecamatan, senin 26 agustus 2019.
Usai melaksanakan kuliah kerja nyata di 4 lembang dan 1 kelurahan di kecamatan kesu’ selama dua bulan berjalan baik dan program kerja tuntas 100%.
Dalam acara penarikan ini juga disosialisasikan tentang Karang Taruna oleh pengurus Karang Taruna Kabupaten Toraja Utara bersama pengurus Karang Taruna Kecamatan Kesu.
Salah satu materi sosialisasi ini tentang anggota Karang Taruna adalah seluruh warga negara Indonesia yang telah berumur 13 sampai 45 tahun dan mempunyai hak serta kewajiban yang sama dalam organisasi Karang Taruna yang bergerak dalam bidang pemberdayaan generasi muda serta Kesejahtraan sosial.
Sementara Camat Kesu’ Ely Pamalingan mengatakan terima kasih kepada mahasiswa yang turut membantu pemerintah dalam melaksanakan kegiatan KKN di lokasi masing-masing. Dimana program kerja dan partisipasi yang adik-adik lakukan tentu sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Teori yang anda dapatkan di kampus tentu sangat berbeda dengan teori yang didapatkan di lapangan, apa yang kerjasama kita bangun selama 2 bulan, saudara-saudara telah memberikan hal baru bagi kami. Tentunya kecamatan kesu selalu siap memnerima adik-adik siapapun yang ingin melakukan KKN di tempat ini”, kata Camat Kesu.
Lanjut Ely Pamalingan Dalam kesempatan ini juga kami sampaikan permohonan maaf kepada dosen pembimbing dan mahasiswa karena mungkin selama dua bulan apabila ada hal-hal yang kurang berkenan di dalam masyarakat namun itulah proses, tulang punggung Toraja Utara ada pundak generasi muda selaku penerus bangsa.
“Kami bersyukur KKN UKI Toraja angkatan ke 33 masuk di kecamatan Kesu’ dan sangat membantu masyarakat kesu’ dari semua program yang telah dilaksanakan seperti membangun gapura, mengajar di sekolah, jumat bersih, membantu masyarakat sesuai kebutuhan dan kemajuan lembang/kelurahan yang ada disini, terima kasih”, kunci Camat Kesu’
Adapun 4 lembang dan 1 kelurahan yang hadir di seminar kecamatan itu yakni Lembang Tadongkon, Lembang Sangbua, Lembang Tallulolo, Lembang Rindingbatu dan Kelurahan Pantanakan Lolo yang berjumlah kurang lebih 70 mahasiswa didampingi dosen pembimbing masing-masing.(Basri/*)