Malea Energy Di Toraja Hadir Dengan Protofolio Bisnis Bidang Energi Terbarukan

861
0

UPDATEKAREBA.COM, TORAJA – KALLA Energy memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi bagi bangsa hingga masa-masa yang akan datang dengan menghadirkan portofolio bisnis dibidang Energi Terbarukan (EBT).

PT. Malea Energi, merupakan unit bisnis KALLA dan bagian dari portofolio bisnis KALLA Energy yang telah menyelesaikan pembangunannya dengan kapasitas 2×45 MW.

Berlokasi di Kabupaten Tana Toraja, Provinsi Sulawesi Selatan Malea Energy telah beroperasi secara komersial pada tahun 2021 dengan total komitmen energi yang dijual ke PLN sebesar 474 GWH.

PLTA ini menggunakan sistem pengambilan air run off river dengan bangunan utama berupa area pengambilan (intake area), area saluran penghantar (water way), area tanki peredam (surge tank), dan area gedung pembangkit (power house).

Keunggulan Malea Energy adalah menjadi PLTA pertama di Indonesia yang menggunakan surge tank tipe ACSC (Air Cushion Surge Chamber).

Selain itu, Pekerjaan proyek ini dilaksanakan oleh PT. Bukaka Teknik Utama sebagai kontraktor utama, tenaga kerja dan tenaga ahli mulai dari perencanaan, desain dan konstruksi dalam proyek pembangunan PLTA dilakukan seluruhnya oleh Putra Putri Indonesia.

PLTA Malea 90 MW telah diresmikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ditandai secara simbolis dengan prosesi penekanan tombol sirine dan penandatanganan prasasti pada 25 February 2022.

PLTA Malea telah mengantongi Sertifikat Laik Operasi pada tanggal 28 Juni 2021.

PLTA ini memiliki dua unit mesin pembangkit yang masing-masing memiliki kapasitas 45 MW sehingga total kapasitas mencapai 90 MW. PLTA Malea 2×45 MW merupakan pembangkit Independent Power Producer (IPP) yang masuk dalam pengawasan PLN UIP Sulawesi. PLTA Malea dibangun dan dioperasikan oleh PT Malea Energy.

Dalam 10 tahun ke depan, PLN membeli listrik dari PLTA Malea sebesar Rp 1.398,53 per kilowatthour (kWh).

Sementara itu PT Malea Energi juga tak lupa melaksanakan merealisasikan program CSR (corporate social responsibility) yang nilainya telah mencapai Rp 8 Miliar lebih.

Victor Datuan Batara

Hal tersebut disampaikan, Victor Datuan Batara Pimpinan PLTA Malea saat melakukan konferensi pers disalah satu rumah makan diwilayah Kecamatan Makale Utara, Kamis 29 Desember 2022.

“Sejak berdiri, PLTA Malea sudah merealisasikan anggaran CSR dengan total 8 Miliar, yang dibagi dalam bentuk bantuan tunai maupun non tunai, bahkan kami juga menyalurkan bantuan ke sejumlah rumah ibadah, bantuan pendidikan, dan perbaikan jalan,” tegas Victor Datuan Batara.

Keberadaan PLTA Malea sebagai salah satu perusahaan pembangkit listrik di Kabupaten Tana Toraja, telah banyak memberikan perubahan signifikan, terutama dalam menyuplai pasokan listrik ke sejumlah wilayah.

“PT Malea juga dalam perekrutan karyawan dari total 600 yang ada, sembilan puluh persen adalah warga toraja, sisanya didatangkan dari luar untuk tenaga – tenaga ahli,” tutup Victor.(*/UK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here