Mensos RI Apresisasi Tim Dinsos Toraja Utara Yang Turun Ke SulBar

687
0
Tagana dan Dinasos Toraja Utara bersama Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, di Sulawesi Barat.

Updatekareba.Com, Mamuju – Pasca bencana gempa yang melanda Kabupaten Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, para Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH), Taruna Siaga Bencana (Tagana), hingga Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Kabupaten Toraja Utara terlibat dalam membantu kepada para penyintas bencana gempa Sulbar.

Tidak hanya itu, mereka juga ikut berperan aktif dalam pendataan maupun pemulihan psikologis penyintas. Sinergi antara pilar-pilar sosial di lingkungan Kementerian Sosial ini terus dilakukan demi mempercepat pemulihan pasca bencana.

Hal ini pula mendapatkan apresiasi dari Menteri Sosial RI Tri Rismaharini, yang langsung mengunjungi posko dan dapur umum Dinsos Toraja Utara yang didirikam di di lokasi Desa Sulli, Kecamatan Ulumanda.

“Ibu menteri mengucapkan terima kasih untuk Tagana Toraja Utara,” kata Kepala Dinas Sosial Toraja Utara Mira Bangalino, Kamis (28/1/2021).

Ada dua Dapur umum Dinas Sosial yang kami turunkan , dengan 1 Truk Serba guna dinas sosial , 1 tangki air bersih BPBD Toraja Utara, dengan jumlah personel 16 orang di lokasi Desa Sulli, Kecamatan Ulumanda ini.

Kunjungan Mensos RI ini juga dirangkaikan monitoring dan pemberian bantuan kepada korban bencana gempa ini.

Menteri Sosial Tri Rismahari, telah memerintahkan jajarannya untuk secepatnya mengirimkan personel Taruna Siaga Bencana (Tagana) wilayah sekitarnya, Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP), serta menyalurkan berbagai bantuan logistik menyusul gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,2 yang mengguncang Majene dan Mamuju, propinsi Sulwesi Barat.

Sementara Presiden Jokowi memerintahkan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo dan Menteri Sosial Tri Rismaharini untuk mengunjungi lokasi gempa di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat.

Mensos Risma pun segera berangkat guna meninjau lokasi gempa.

Tak hanya itu, Risma memastikan jika pemerintah turun tangan dalam penanganan pasca-gempa 6,2 Magnitudo yang melanda Mamuju-Majene, Sulawesi Barat.

“Datanya akan terus kami perbarui karena tim masih terus melakukan pendataan. Sesuai SOP, untuk korban meninggal akan mendapat santunan Rp15 juta per orang yang diserahkan kepada ahli waris. Namun ini tentunya akan diserahkan menunggu seluruh data masuk,” pungkas mantan Walikota Surabaya ini dalam siaran persnya, Jumat (15/1/2021).

Kebutuhan dasar dan kebutuhan pokok untuk para korban gempa di Majene dan Mamuju ditegaskan sudah dikirim oleh Mensos Risma. Bantuan logistik didatangkan dari gudang di Mamuju.(*/UK)

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here