Updatekareba.Com, Makassar – Kegiatan ini diawali dengan Perayaan Misa Syukur Dies Natalis 74 Tahun Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sanctus Thomas Aquinas oleh Pastor Moderator PMKRI Cabang Makassar Sanctus Albertus Magnus, Pastor Alfius Tandirassing dan dilanjutkan dengan Aksi donor darah PMKRI bekerja sama dengan dinas kesehatan provinsi Sulawesi selatan.
Diinisiasi oleh PMKRI Cabang Makassar bersama ormas Katolik lainnya diantaranya, Ikatan Sarjana Katolik Indonesia SulSel (DPD ISKA), Wanita Katolik Republik Indonesia Sulsel (DPD WKRI), Komisariat Pemuda Katolik Kota Makassar, dan Forum Masyarakat Katolik Indonesia (FMKI) Kota Makassar serta Vox Point Indonesia Sulsel (DPD VPI), menyelenggarakan Diskusi Kebangsaan dengan menghadirkan Komisioner Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng, S.IP, M,AP. Bertempat di Margasiswa PMKRI Jl.Dr. Soetomo No.8 Makassar. Sabtu (29/5/2021).
Dalam pemaparannya pada Diskusi Kebangsaan yang mengusung tema ” Membumikan Nasionalisme Indonesia, menurut Komisioner Ombudsman RI, Robert Na Endi Jaweng, dalam konteks pengelolahan negara dan pengawasan yaitu pemberian otonomi yang bisa lebih mendorong masing-masing daerah untuk lebih mempercepat akselerasi pembangunan guna memenuhi ekspektasi masyarakat pada kebutuhan hidup yang lebih cepat dan baik serta sekaligus semakin fokus untuk merawat panggilan cinta negara dengan membangun daerah masing-masind lebih sejahtera, karena kesejahteraan menghadirkan rasa aman, nyaman dan harmoni.
Hal lain menurut Komisioner Ombudsman RI yang mantan aktifis PMKRI Cabang Jogya dan Pengurus Pusat PMKRI, serta peraih MIPI Award kategori Pemerhati Pemerintahan dari Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (2017) adalah bagaimana membenahi pelayanan publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia sekaligus sebagai bentuk implementasi mewujudkan pentingnya etika pemerintahan.
Dari beragam cara atau bentuk membumikan Nasionalisme Indonesia,selain sebagaimana yang dinisiasi oleh Gubernur DIY, menurut Tim Ahli DPD- RI RUU Pilkada, serta Juri Penghargaan Pembangunan Daerah (Kemeneg PPN/ Bapenas sejak tahun 2012 sampai 2021 ) semua merupakan daya dan upaya bersama sebagai anak bangsa dalam menghadapi tantangan paradigma baru, hadir derasnya informasi dan teknologi pada era milenial untuk terus merawat legacy kebangsaan Indonesia. Perlu semakin dilakukan secara bersama pembenahan serta pengawasan yang efektif dan yang solutif dalam meretas persoalan seperti persoalan pegawai KPK, data tentang ASN yang fiktif, kualitas pelayanan penyelenggaraan negara oleh Pemerintah, BUMN, perorangan atau swasta yang diberi tugas melakukan pelayanan publik.
Secara khusus menurut Juri di berbagai penghargaan terkait pemerintahan, kepala daerah, kinerja layanan publik sekaligus penulis di banyak media massa, tentang elemen anak bangsa Katolik sebagai bagian integral bangsa, agar terus terlibat dengan berkiprah lebih banyak pada panggilan kebangsaan dan membumikan nasionalisme Indonesia dengan mempersiapkan diri secara lebih baik, meningkatkan kapasitas dan kompentensi diri untuk terus ” pro ecclesia et patria ” dan menjadi 100 % Katolik – 100 % Indonesia.
Diskusi Kebangsaan yang dipandu oleh moderator, Viani Octavius, advokat dan praktisi hukum sekaligus senior aktifis Katolik, juga merupakan bagian dari rangkaian Dies Natalis 74 Tahun PMKRI yang diikuti oleh semua utusan ormas Katolik di Makassar dan undangan terlaksana cukup apik dalam dialog yang aktif dari para peserta dilaksanakan di Margasiswa PMKRI Jl.Dr.Soetomo.
Acara diakhiri dengan peniupan lilin Dies Natalis 74 Tahun PMKRI oleh Ketua Presidium DPC PMKRI Sanctus Albertus Magnus Cabang Makassar, Herianto Ebong bersama alumni, senior dan narasumber serta perwakilan Ormas Katolik.
“Untuk diketahui hadir pula dalam kegiatan tersebut dewan pembina PMKRI Cabang Makassar Robert Thunggal, S.H., M.Kn, dan Agnes Listawati Sallata, S.ST.Par serta dewan pertimbangan Matius Utus Satang, S.H.,M.H. dan Dr. Yohanes B.J Rusmanta, M.Si.(*/UK)