Updatekareba.Com, Jakarta – Dua perempuan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ayu Savitri Nurinsiyah dan Osi Arutanti, meraih penghargaan L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2019. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional, Bambang Brodjonegoro di Jakarta pada Selasa (26/11).
“Pemerintah terus mendukung dunia penelitian untuk mendorong ekosistem penelitian serta mendukung para peneliti. Ke depan program ini semoga juga dapat diperluas untuk mendukung kegiatan penelitian di tingkat remaja,” jelasnya.
Ayu Savitri Nurinsiyah yang merupakan peneliti bidang zoologi Pusat Penelitian Biologi LIPI meraih penghargaan untuk eksplorasi penemuan keong darat yang tepat dalam mengungkap potensi biodiversitas sebagai solusi masalah kesehatan.
Dari hasil eksplorasi ini, Ayu akan meneliti jenis keong endemik Jawa yang memiliki aktivitas antimikroba terampuh dari protein lendirnya.
Sedangkan Osi Arutanti mengeksplorasi alternatif fotokotalis yang terjangkau, bisa direalisasikan, efisien, dan dapat diaktivasi dengan tenaga surya.
Fotokotalis sendiri adalah proses oksidasi di dalam air yang dapat mendekomposisi polutan organik yang dipecah menjadi karbon dioksida dan H2O. Air yang tercemar melalui proses ini dapat terurai dan aman bagi lingkungan.
Bagi Ayu, penghargaan ini merupakan pembuktian terhadap peran perempuan dalam ranah sains.
“Perempuan diciptakan sebagai makhluk yang sempurna. Dia bisa menjadi apa saja. Jangan pernah merasa cita-cita anda terkubur karena mendapatkan peran baru. The world needs science and science needs women,” ungkapnya.
Sementara bagi Osi, L’Oréal-UNESCO For Women in Science 2019 adalah bagian dari proses hidup yang berkelanjutan dan bertujuan.
“Selayaknya hidup, riset adalah sebuah proses berkelanjutan dan bertujuan. Memang tidak akan mudah, tetapi jika yang lain bisa, mengapa kita tidak? Ini berawal dari diri kita sendiri,” tuturnya.
Dilangsungkan sejak tahun 2004, L’Oréal-UNESCO For Women in Science mempunyai misi untuk mengakui, menyemangati, dan mendukung wanita di bidang sains, sehingga semangat perempuan di bidang sains meningkat.
Progam ini telah memberikan fellowship kepada 57 perempuan peneliti di Indonesia, lima diantaranya telah menerima penghargaan internasional. Keempat pemenang masing-masing akan menerima fellowships sebesar 95 juta rupiah dari L’Oréal Indonesia untuk mewujudkan penelitiannya.(*)