PENGUSAHA MUDA TORAJA INI DAPAT PENGHARGAAN DARI KEMENTRIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

4875
0
Herman Opy Sanda (kanan) bersama Istrinya Kritina Paembonan (Kiri) saat menerima penghargaan dari KLHK, Rabu (22/5/2019).

Upsatekareba.Com, Toraja – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutana (KLHK) memberikan penghargaan kepada Owner PO. Primadona Clebes, Herman Opy Sanda, di Maxone Hotel Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (22/5/2019) siang.

Pemberian penghargaan dari Kementerian Kehutanan dan Lingkungan hidup melalui Balai Besar KSDA Sulawesi saat peringati Hari Keanekaragaman Hayati Dunia (KEHATI) 2019 yang bertemakan “Our Biodivirsity,Our Food and Our Healt”.

“Penghargaan ini diberikan kepada Opy Sanda karena kepedulian pada satwa langka dengan mengkampanyekan di media transportasinya, dan ini menurut saya unik, seperti bus yang ada di Manggalakrida (Kantor KLHK),” kata Kepala Kepala Balai BBKSDA Sulawesi, Thomas Niffinluri.

Herman Opy Sanda yang merupakan pengusaha muda asal Toraja ini menerima penghargaan bersama dengan lima orang lainnya.

Sementara Herman Opy Sanda saat testimoninya mengatakan sejak masih kecil hingga kuliah dirinya sangat mencintai hewan terutama yang langka.

Penghargaan yang diterima Owner PO. Primadona Clebes, Herman Opy Sanda.

“Dulunya saya kerja dibidang Kehutanan, dan setelah menggeluti usaha bidang transportasi rasa cinta saya pada hewan langka saya ikutkan dengan memasang gambar di setiap armada saya,” ujar Herman Opy Sanda, yang didampingi Istrinya Kristina Paembonan, yang hadir saat menerima penghargaan ini.

Hari Keanekaragaman Hayati di Makassar, Rabu (22/5/2019).

Menantu guru besar Fakultas Kehutanan Unhas ini juga mengusulkan ke pihak KLHK agar meberikan video tentang hewan dan tumbuhan yang langka dan dilindungi dan akan diputarkan ditiap armadanya saat beroperasi.

“Kami siap membuka donasi bagi penumpang kami yang peruntukannya untuk kegiatan kampanye dan program melindungi keanekaragaman hayati khususnya yang dilindungi dan hampir punah,” ungkap Opy Sanda.

Hari Keanekaragaman Hayati di Makassar, Rabu (22/5/2019).

Pria kelahiran Makale Tana Toraja, 6 Juli 1968 ini merupakan satu – satunya pengusaha trnasportasi di Sulawesi yang aktif mengkampanyekan akan hewan – hewan yang langka dan dilindungi.

Selain pemberian penghargaan juga pada perayaan Hari Keanekaragaman Hayati 2019 kali ini juga dilunching aplikasi modern saat ini yang berbasis IT untuk masyarakat luas yang dapat di download pada aplikasi Playstore melalui android untuk melakukan pelaporan secara langsung online dan sistematis tampa harus mendatangi kantor pengaduan BBKSDA.

Aplikasi basis IT dan dapat di Dowload di Playstore dengan link  https://play.google.com/store/apps/details?id=org.ksdasulsel.newome .

Kegiatan ini dihadiri Kasubid Sumber Daya Genetik Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem  KLHK, Dr. Muh.  Haryono M. Si, juga melaksanakan Talk Show Konservasi, Pelepasan Satwa, Penanaman Tumbuhan Langka serta Street Campaign.(*)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here