Updatekareba.Com, Toraja – “Kalau Indonesia sekarang masih ada jeleknya, masih ada kurangnya, sudah syukuri saja, karena itu berarti kita masih punya kesempatan untuk melakukan perbaikan-perbaikan. Kalau kalian bisa melakukan perbaikan-perbaikan, maka pahlawan Indonesia ini bukan hanya Soekarno dan Hatta,” ucap Sindra Maraya Bangri, atau akrab dipanggil SMB.
Bakal Calon Bupati milenial itu mengajak para pemuda-pemudi di peringatan Hari Sumpah Pemuda ke – 91, untuk bersikap optimistis menghadapi tantangan membangun negara Indonesia khususnya Kabupaten Toraja Utara.
Masih di kesempatan yang sama, Sindra mengajak kepada para anak muda yang tengah gandrung dengan isu-isu sosial dan politik untuk juga masuk dan terlibat ke dalam pemerintahan, ketimbang hanya berkomentar di media-media sosial.
“Sekarang ini banyak anak muda yang sudah mulai menjadi pengamat politik yang handal, sedikit-sedikit mengkritik pemerintah, kritik ekonomi lagi sulit, ya mungkin kenyataannya seperti itu. Tapi kalau kamu memang ‘gentle’, kan negara ini bukan perkara urusannya presiden, wakil presiden, dan menteri, ‘Kalau aku bisa kritik pemerintah, kenapa aku enggak masuk menjadi pemerintahan itu sendiri?’,” seru Sindra Maraya Bangri.
“Anak muda itu makhluk yang paling ‘nothing to lose’. Kalian buat gagal di usia muda, orang bakal maklum. Jadi maksudnya kalau kita melakukan sesuatu di usia muda, itu momennya pas untuk kita bertumbuh,” ucap Sindra.
Saat ditanya soal bagaimana rasanya nanti menjadi pemimpin daerah di usia muda? Sindra Maraya Bangri menjawab perasaannya cuman satu sih, kita punya beban ke semua anak muda, kalau kita tidak kerja bagus, nanti anak muda tidak dikasih kepercayaan. Saya menjadi pengusaha di usia muda malah tertantang ingin membuktikan bahwa anak muda bisa berbuat sesuatu. Sehingga tolong, Toraja kasih kepercayaan lebih kepada anak muda.
“Di Toraja Utara, kita kasih beberapa peran kepada anak-anak muda. Mereka itu bisa mengerjakan segala sesuatu tanpa perlu goverment-centris, tetapi kita sekarang lebih ke arah komunitas,” ungkap Pungusaha muda Toraja ini.
Komunitas ini bagaimana caranya, dia bisa berdaya banyak. Sekarang hal-hal keren yang diciptakan oleh anak-anak muda Toraja Utara, mulai dari Desa Wisata, kerajinan-kerajinan keren, segala macam, bahkan sekarang anak muda kumpul bikin Gerakan Revolusi Pertanian. Jadi sebenarnya banyak kemajuan bidang pertanian Toraja Utara di-drive oleh anak muda.
“Pesan saya terkait dengan Sumpah Pemuda dan kesannya adalah dahulu kita ini menyambung rasa, tetapi sekarang rasanya anak muda kita ini suka tidak nyambung. Maksudnya, mendapat hoax sedikit, berita sedikit, ada kasus, kita gampang tersulut. Jadi sekarang, sudahlah, berhenti cari perbedaan, kita cari persamaan, Toraja Utara ini sedang membutuhkan tenaga kita untuk membangun suapaya lebih baik,” ucap Sindra
Daripada kita mencela-cela Toraja Utara karena ada kekurangannya, lebih baik kita mengisi kekurangannya itu, dan jadilah pahlawan Toraja Utara selanjutnya.
“Sekarang banyak sih politisi, baik itu politik praktis atau politik pelayanan publik. Jadi jangan mengecilkan peran anak muda sekarang. Saya yakin Toraja Utara ini akan maju dengan pesat lewat inisiasi-inisiasi mereka,” tegas Sindra.
Untuk Toraja Utara, potensi daerah apa yang ingin Bakal Calon Bupati Toraja Utara ini majukan yakni wisata dan industri kecil menengahnya yang didorong.(*)
