UPDATEKAREBA.COM, TORAJA – Anggota MPR RI dari Fraksi Nasdem Eva Stevany Rataba kepada para mahasiswa mengingatkan pendidikan akhlak penting untuk menangkal berbagai pengaruh buruk yang mungkin ditemui saat berselancar di dunia maya seperti misalnya kabar bohong (hoaks), ujaran kebencian, dan paham-paham radikal.
Dia menjelaskan satu sisi dunia maya (Internet) memberi banyak kemudahan bagi masyarakat melalui berbagai inovasinya dalam berkomunikasi dan menyebarkan informasi, tetapi di dunia maya juga kerap ditemui berbagai persoalan, yang disebabkan antara lain kurang kuatnya pendidikan akhlak dan moral para pengguna, dan rendahnya tingkat literasi digital pengguna Internet.
“Berpadunya dua variabel, antara rendahnya literasi dan keberadaban digital dengan tingginya tingkat penetrasi Internet inilah yang kemudian memicu lahirnya berbagai persoalan. Di sinilah pentingnya kehadiran institusi yang mengajarkan pendidikan akhlak,” kata Eva Stevany Rataba saat memberi materi mengenai Empat Pilar MPR RI di rumah aspirasi ESR, Sabtu (20/5/2023).
Tingginya pengguna Internet itu membuat pendidikan akhlak itu semakin penting, karena itu Eva Rataba menilai ada nilai-nilai yang mulai pudar seiring dengan pesatnya kemajuan teknologi informasi di Indonesia.
Legislator Perempuan dari Partai Nasdem ini menyampaikan nilai-nilai kearifan lokal seperti gotong royong, adab sopan santun, mulai tergeser dengan gaya hidup hedonis, individualis, dan pragmatis.
Dia juga khawatir akses informasi yang bebas dan deras di Internet, yang memungkinkan para penggunanya mengakses apa saja, dapat menjadi pintu masuk anak-anak muda terpapar budaya kekerasan dan paham-paham radikal.
“Tumbuhnya paham radikalisme sebagai konsekuensi dari pemaknaan sempit dan tidak kontekstual terhadap ajaran agama juga mulai merasuk pada generasi muda bangsa,” kata dia.
Oleh karena itu, tidak hanya pendidikan akhlak, Eva menilai wawasan kebangsaan juga penting untuk menjaga hidup tetap harmonis dan rukun.
Hadir pula sebagai pemateri dalam sosialisadi 4 pilar MPR RI yakni Lewi Oktavianus Pata’, S.Th.(Media Center ESR)