Tak Ada Fasilitas Latihan, Taekwondo Tana Toraja Swadaya Membangun Sendiri

1583
0
Para taekwondoin Tana Toraja yang membangun tempat latihan sendiri.

Updatekareba.Com, Toraja – Minimnya fasilitas latihan indoor yang ada di Tana Toraja merupakan persoalan yang sekian lama menjadi pekerjaan rumah Pengurus Taekwondo Kabupaten Tana Toraja, selama pandemi, Halaman Gereja Sion atas menjadi tempat latihan sementara cabor ini, karena ekstrakulikuler dihentikan selama pandemi covid 19.

Taekwondo Tana Toraja dalam karyanya telah mengharumkan Prestasi Daerah ini terhitung sejak 2010 event Nasional di Makassar berhasil meraih podium ketiga setelah SKO Ragunan dan Propinsi Sultra di posisi pertama dan runner up., belum lagi tiga kali secara beruntun mengharumkan nama Bumi Lakipadada pada event skala Nasional Poltek, UIN dan SMUNEL Cup, Porda dan Pekan Olahraga Pelajar Cabor ini selalu mendulang Medali Emas, Perak dan Perunggu.

Pada tahun 2018 dan 2019 dipercayakan Kementerian Pemuda dan Olahraga melaksanakan hajatan terbesar sepanjang sejarah Sulawesi Selatan berhasil menyukseskan event Kejurnas PTMC dalam bingkai Event Kemilau Lovely Toraja dengan total peserta 1978.

Prestasi Atlet dan Prestasi secara organisasi sudah nampak dan telah membanggakan bagi insan olahraga dan masyarakat Tana Toraja pada umumnya.

Berangkat dari problema minimnya fasilitas ini Pelatih Utama Taekwondo Tana Toraja secara sukarela dan dengan tekad yang kuat untuk membangun tempat latihan minimal tidak lagi membebani atlet yang harus menyewa gedung sampai jutaan rupiah per hari untuk dijadikan tempat pemusatan latihan.

“Tukang yang kerja dan mengangkut bahan semuanya anak taekwondo tana toraja, harapannya dengan adanya tempat ini bibit bibit atlet Taekwondo Tana Toraja tidak akan ada habisnya,” kata Pelatih Utama Taekwondo Tana Toraja, Indra, Senin (19/4/2021).

Indra pun menyampaikan harapan kiranya Pemerintah bisa memperhatikan lagi cabang olahraga yang berkompeten dalam menaikkan citra olahraga di setiap gelaran event, karena melalui olahraga prestasi mental pemuda pemudi Sangtorayan akan terbentuk menjadi pribadi yang lebih sportif dan selalu mengutamakan perjuangan dalam menggapai masa depan yang lebih cerah lagi.

“Kami juga tidak akan henti hentinya membina dan menggali potensi pemuda pemudi Toraja untuk menjadi aset bangsa dengan label generasi emas bebas narkoba, dan terhindar dari pergaulan yang tidak sehat,” ungkap Indra.(*/UK)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here