Updatekareba.Com, Toraja – Acara yang di mulai tepat pukul 15.00 WITA, berakhir pada pukul 18.00 WITA. Acara ini ternyata mengundang banyak perhatian, tidak hanya keluar para murid Rembang Katapi yang hadir, tapi banyak juga pengunjung objek wisata ke’te kesu’ yang ikut menikmati acara ini, Sabtu (10/4/2021).
Namun demikian, pembawa acara dan panitia tidak bosan-bosannya untuk mengingatkan para pengunjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan covid-19, anjuran untuk tetap menggunakan masker, dan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.
“Rembang Katapi Village Concert ini ide awalnya simpel, murid mau konser tapi studio kami tidak cukup lagi untuk menampung mereka. Mencari lokasi, dan karena saya dan Pong Turah juga orang Kesu’, akhirnya kami memilih Ke’te Kesu’.” Ungkap Hariansi Panimba Sampebulu’, pendiri Rembang Katapi.
Konser ini di ikuti oleh 27 orang murid Rembang Katapi, setengah dari murid yang telah mengikuti les musik selama kurang lebih 4 bulan.
Selama kegiatan berlangsung, penonton tak hentinya berdecak kagum dengan penampilan dari para murid, terutama saat murid yang masih tergolong sangat muda mampu bermain dengan penuh percaya diri.
“Ternyata yang datang ramee, melampaui ekspektasi kami, mungkin karena banyak yg ikut buka tenant, ada makanan, minuman, buku, cakar dan lain – lain,” imbuh Rian,
Selain itu, tanggapan orang tua murid juga sangat positif dan mendukung acara ini.
“Puas sekali bisa melihat penampilan anak sendiri, Jovan bisa tampil dengan percaya diri dan sangat menikmati permainan drumnya di atas panggung. Tentu sebagai orang tua saya bangga melihat anak saya bermain” ungkap Catherine Claudya, salah satu orang tua murid Rembang Katapi.
Hal yang sama juga disampaikam yCitra Wulandari, salah satu orang tua murid
“Village Concert Rembang Katapi
Sangat baik, krn selain utk pengembangan bakat murid Rembang Katapi juga mendongkrak kembali pariwisata d Toraja Utara serta UMKM yang ada ditengah situasi pandemik beberapa waktu ini. Salut utk tim RK dan seluruh tim kerja Village Concert,” kata Citra.
Freya A. Pairunan (6 tahun- Piano) mengikuti les selama 3 bulan dan Cattleya A. Lepongbulan (4 tahun – drum) mengikuti les kurang lebih 2 bulan.
Ragam musik yang dimainkan oleh para murid, dimana lagu-lagu tersebut ada yang di pilih sendiri oleh para murid, juga di rekomendasikan oleh para guru Rembang Katapi.
James Tangjong, selaku pendiri dan juga pelatih di Rembang Katapi juga berharap semoga acara seperti ini menjadi rutin dilaksanakan, karena bisa jadi wadah yang sangat bagus untuk semua orang bukan hanya murid kami di Rembang Katapi tapi bagi masyarakat luas. Mungkin kegiatan selanjutnya bisa melibatkan musisi lokal toraja, kita punya potensi yg sangat banyak serta objek wisata yang beraneka ragam sehingga bila di gabung akan membantu pariwisata toraja.
“Tentunya masih banyak kekurangan, namun syukur acaranya sukses dan semua yg ikut terlibat sangat menikmati,” ucap James Tangjong.(*/UK)
