Updatekareba.Com, Toraja – Hari ini tgl 30 September diperingatai sebagai hari apa ya, apakah hari G 30 S , hari dimana tujuh jendral di bantai di lubang buaya.
Adakah ini sebagai hari yang perlu diperingati ? Waktu jaman Suharto dulu, biasanya di televisi, baik TVRI maupun TV swasta biasanya ada film yang kalau tidak salah berjudul “Penghianatan G 30 S PKI karya Arifin C Noor, yang selalu diputar setiap tahun dan bercerita mengenai peristiwa pembantaian itu, dan sepertinya wajib dan ada perintah dari penguasa untuk memutar film itu.
Tapi sekarang model model kewajiban seperti itu sudah tidak jaman lagi. Tapi ada yang menggelitik saya ketika tadi pagi saya melihat banyak rumah dan kantor yang memasang bendera merah putih, bukan soal memperingatinya, tapi pemasangan benderanya.
Banyak yang memasang bendera satu tiang penuh, sedangkan yang di kantor kantor instansi pemerintah memasangnya setengah tiang saja. Mana yang benar ? kalau dalam konteks memperingati tragedi berdarah G 30 S PKI mungkin yang benar adalah yang setengah tiang, sedangkan yang memasang bendera satu tiang penuh saya kira karena mereka memasang bendera karena mungkin karena adanya himbauan dari pak RT nya dan tidak tahu dalam rangka apa mereka memasang bendera.
Kalau untuk besok, 1 Oktober , baru memasang bendera satu tiang penuh karena dalam rangka memperingati hari kesaktian Pancasila.
Tapi apakah Pancasila masih sakti, apakah kesaktian Pancasila ini bisa memberantras korupsi. menghapus kemiskinan, mensejahterakan rakyat ???
Pemerintah Kabupaten Toraja Utara dan Pemkab Tana Toraja juga mengimbau semua komponen, baik masyarakat dan instansi untuk mengibarkan bendera Merah Putih setengah tiang pada tanggal 30 September 2017 mulai pukul 06.00 WITA. Pengibaran bendera setengah tiang tersebut dimaksudkan memperingati Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017.
Kemudian pada tanggal 1 Oktober 2017, Bendera Merah Putih dikibarkan satu tiang penuh.
Untuk pedoman pelaksanaan acara Hari Kesaktian Pancasila, dapat mendownloadnya di www.kemdikbud.go.id .(*)
